Rabu, 21 Maret 2018 mahasiswa Prodi PendidikanBiologiPascasarjana UM Metro mengadakan studi lapangan berkaitan Green Market secara umum dan matakuliah bioremediasi dan mikro biologi lingkungan di Great Giant Food (GGF) Bandarjaya Lampung Tengah. Bersama tim dosen: Dr. Handoko Santoso, M.Pd; Dr. Agus Sutanto, M.Si; Dr. NyotoSuseno, M.Si; Riswanto, M.Pd. dan EkoSusanto, M.Pd. Kons; Febriyanto, M.M.; 25 mahasiswa dan dua staf administrasi diterima di Gedung Training Center GGF Lampung. Manajemen GGF memberikan apresiasi kepada UM Metro, karena partisipasi selama ini. Üniversitas Muhammadiyah Metro khususnya Program Pascasarjana Pendidikan Biologi sudah ikut memberikan sumbangan yang berharga untuk kegiatan penelitian khususnya diperolehnya 2 paten dan terbitnya buku-buku mengenai mikrobiologi ”ungkap Bapak Ir. Wahyu Widodo. Sejak tahun 2009 Pendidikan Biologi UM Metro menekuni permasalahan limbah yang ada, sampai akhirnya ditemukan paten formula untuk menetralkan pH limbah yang sangat asam dan formula menguraikan bahan organik. Perkembangan berikutnya tidak kurangdari 50 an skripsi dan tesis mahasiswa limbah yang sudah diolah dengan formula tersebutmampu digunakan untuk Pupuk Organik Cair serta media untuk pertumbuhan alga Chlorella sp. Mahasiswa memperoleh banyak pengetahuan dan aplikasi-aplikasi bioteknologi mutakhir disini, limbah cair yang melimpah mampu dijadikan biogas dengan produksi yang mampu digunakan untuk penganti bahan bakar fosil di unit produksi singkong maupun pengolahan nanas. Bioteknologi memproduksi pupuk cair Liquid Organik Fertilizer (LOB) dengan tiga keunggulan yakni: LOB mengandung nutrisi tanaman yang dibutuhkan, terdapat hormon2 pertumbuhan hasil kerja mikroba dan sekaligus terdapat pembunuh mikroba (anti mikrobial) hasil kerja bakteri. Pembuatan kompos dari limbah padat pengolahan nanas dan limbah peternakan sapi. Nanas yang kita kenal hanya berupa buah, ternyata mampu dihasilkan beberapa produk lain dari kulit buahnya menjadi gulacair, enzimbromelin, serat dari batang dan daun. Fermentasi kulit nanas setelah diambil mill jussnya, menjadi pakan ternak yang berkualitas, tidak kurang dari 1.500 ekorsapi Australia digemukkan disini, dengan rata-rata tiaphari 1,3 kg kenaikan berat badannya, sehingga dalam waktu 3-4 bulan sapi siap dipasarkan. GGF salah satu perusahaan yang sudah go internasional dengan berbagai produk yang tetap eksis sejak tahun 1979, merupakan prestasi yang membanggakan, banyak mutiara prestasi dan keunikan yang membelajarkan bisa dipelajari disini, di bumi Lampung Indonesia Bersama Manajemen GGF melihat Proses Produksi. Penyerahan dua sertifkat dan tiga buku mikrobiologi. SOP keamanan pangan sebelum masuk ruang produksi.